Kita semua pasti tahu tentang besi. Tapi, adakah hubungan besi dengan Al-Quran dan kekuasaan Allah SWT? Disini lah saya akan membahas fakta-fakta besi yang telah terbukti secara ilmiah. Monggo disimak :D
Fakta 1: Asal Mula Besi
Allah SWT berfiman: “…Dan Kami ciptakan besi….” (QS. Al-Hadid, 57:25) Allah SWT menggunakan kata “anzalnaa” yang berarti “kami telah
turunkan”. Depag menuliskannya dengan “ciptakan” sebagaimana tertulis
diatas. Allah SWT tidak menggunakan kata “Khalaqna” yang berarti “kami
telah ciptakan”. Penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam
besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di
angkasa luar.
Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti
bintang-bintang raksasa. Sistem tata surya kita tidak memiliki struktur
yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat
dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari
matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika
jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang
tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui
peristiwa yang disebut “nova” atau “supernova”. Akibat dari ledakan ini,
meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam
semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan
oleh gaya gravitasi benda angkasa. Hal ini yang dahulu pernah juga
sempat dikatakan oleh Neil Amstrong.
Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan
kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui
meteor-meteor dan “diturunkan ke bumi”, persis seperti dinyatakan dalam
ayat tersebut. Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara
ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur’an diturunkan.
Fakta 2: Isotop Besi
Besi memiliki 8 isotop, yaitu:
52Fe Waktu Paruh 8.3 jam
54Fe Stabil
55Fe Waktu Paruh 2.7 tahun
56Fe Stabil
57Fe Stabil
58Fe Stabil
59Fe Waktu Paruh 54.5 hari
60Fe Waktu Paruh 1.500.000 tahun
Al-Hadid adalah surat ke-57 dalam Al-Qur’an. Fe-57 adalah salah satu dari 4 isotop besi yang stabil. Ini bukanlah kebetulan. Nomor surat ini dirancang oleh Allah yang Maha Mengetahui.
Fakta 3: Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan oleh atom netral agar dapat melepaskan satu buah elektron. Fe umumnya dapat berbentuk ion Fe2+ (ferro) dan Fe3+(ferri). Tahukah kamu? Tubuh kita hanya mengkonsumsi Fe2+ (ferro) dari makanan. Besi jenis Ferro inilah yang bayak terkandung dalam makanan dan minuman, termasuk obat-obatan suplemen penambah zat besi seperti sangobion, sulfaferosus, dan lain-lain. Kata ahli gizi, sebaiknya sayur bayam jangan dibiarkan lebih dari semalam, karena tidak bagus untuk dimakan. Tetapi jarang diantara kita yang mengetahui alasannya. Ternyata dalam beberapa jam, ferro akan segera berubah menjadi ferri. Ferri di dalam tubuh adalah sampah, dan tubuh kita tidak mau mengambilnya karena sifatnya sudah berubah. Sama halnya jika besi sudah berubah menjadi karat, berubahlah sifatnya.
Perubahan Fe2+ (ferro) menjadi Fe3+(ferri) ini menghasilkan energi ionisai sebesar 2957 kJ/mol. 29 adalah jumlah seluruh ayat pada surat al-hadid. 57 adalah nomor suratnya. Allahu Akbar!
Fakta 4: Penjumlahan Massa Seluruh Isotop
Besi memiliki 8 isotop (kembaran) yaitu 52Fe,54Fe,55Fe,56Fe,57Fe,58Fe,59Fe,60Fe. Jika seluruh massanya dijumlahkan maka 52+54+55+56+57+58+59+60 = 451. Kata “besi” ada pada surat ke-57 dan ayat ke-25. Jumlah kata dalam surat al-Hadid dari ayat 1 sampai dengan 25 adalah 451!
Fakta 5: Jumlah Kata dalam Surat Al-Hadid
Jumlah kata dalam surat Al-Hadid adalah 574. 57 adalah nomor surat al-hadid dan 4 adalah jumlah isotop besi yang stabil.
Menarik bukan?
Barangkali teman-teman ada yang menemukan keunikan unsur besi yang lain? tulis di kolom komentar yaa...
menarik sekali untuk dibaca faktanya
BalasHapuscara membuat sate klatak